Apraxia of speech adalah istilah yang sering digunakan oleh guru dan profesional untuk menggambarkan anak-anak dan orang dewasa yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, dan karena itu tidak dapat mengekspresikan dirinya secara penuh dalam kalimat. Bentuk gangguan yang paling umum disebut sebagai afasia, yang berarti "tidak ada suara".
Gangguan bicara apraksia sering kali disebabkan oleh kerusakan pada otak dan dapat ditularkan oleh banyak anggota keluarga. Namun, faktor lain berkontribusi pada masalah tersebut, termasuk kurangnya paparan suara dan bahasa di lingkungan. Ini adalah salah satu penyebab utama ataksia dan lebih mungkin berkembang pada orang yang terpapar kebisingan lingkungan.
Apraxia of speech biasanya terjadi ketika seseorang tidak memiliki bagian otak yang berkembang dengan baik yang bertanggung jawab untuk pemrosesan ucapan. Faktanya, gejala apraxia yang paling umum adalah respon tertunda terhadap rangsangan pendengaran, kesulitan mengenali suara dan kata-kata individu, dan ketidakmampuan untuk membentuk kalimat atau kalimat lengkap. Diperkirakan hingga 5% populasi menderita afasia, meskipun angka ini kemungkinan besar jauh lebih tinggi. Meskipun mungkin sulit bagi sebagian orang untuk menerima gagasan bahwa mereka mengalami apraxia wicara, hal ini umumnya dikenali sebagai akibat dari ketidakmampuan untuk memproses ucapan dengan benar.
Terapis wicara dapat membantu anak-anak atau orang dewasa dengan masalah bicara. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin perlu memakai masker untuk mendengar suara dengan jelas. Beberapa ahli terapi wicara juga menganjurkan agar pasien mempelajari pengucapan yang benar dari kata-kata yang mereka coba ucapkan, karena mereka seringkali tidak dapat mengidentifikasi dengan tepat arti dari suatu kata.
Ada sejumlah perawatan yang dapat diresepkan oleh terapis wicara untuk meredakan gejala masalah bicara. Beberapa pasien mungkin perlu memakai alat yang disebut implan koklea, yang dapat memberikan rangsangan pendengaran ke saluran telinga. Perangkat ini dapat dipasang ke telinga bagian dalam pasien, yang dipasang ke penerima yang menerima sinyal listrik. Saat pasien mendengar suara, implan koklea mengubah suara menjadi gelombang suara, yang dapat dikirim ke otak melalui koklea, atau "paus" di telinga bagian dalam.
Ada juga banyak obat yang diresepkan untuk membantu meringankan gejala gangguan bicara. Obat-obatan ini biasanya diminum secara oral, meski ada beberapa yang bisa diminum secara intravena. Dalam beberapa kasus, ada juga obat tetes hidung yang dapat digunakan, atau semprotan, yang telah terbukti meredakan gejala ataksia.
Beberapa orang lebih suka menggunakan terapi wicara untuk membantu meringankan gejala ataksia. Banyak ahli merekomendasikan agar orang-orang ini belajar berbicara secepat mungkin, karena mereka percaya bahwa ini membantu mereka mengatasi gejala masalah bicara lebih cepat.
Walaupun penting agar terapi wicara dilakukan dengan benar, ada juga hal-hal yang dapat Anda lakukan sendiri, sehingga Anda dapat meredakan gejala ataksia, tanpa memerlukan bantuan profesional. Sebaiknya luangkan waktu untuk berbicara dengan ahli terapi wicara di rumah untuk mengetahui apakah ada yang dapat Anda pelajari dari mereka tentang wicara, dan tentang diri Anda sendiri.
Anda sebaiknya berbicara dengan ahli terapi wicara Anda, terutama jika penyebab apraksia Anda adalah sesuatu yang sudah Anda ketahui. Jika tidak demikian, Anda mungkin ingin berbicara dengan terapis tentang cara Anda berinteraksi dengan orang lain, dan perasaan Anda sendiri. Jika ini bukan sesuatu yang Anda yakini, Anda mungkin ingin berbicara dengan ahli terapi wicara Anda tentang cara Anda berpikir tentang hubungan sosial Anda. Anda mungkin menemukan bahwa Anda dapat mengidentifikasi masalah yang Anda hadapi dalam komunikasi, tetapi Anda juga tahu bahwa itu bukan kesalahan orang yang berinteraksi dengan Anda.
Bicaralah, meskipun menurut Anda hal itu tidak akan membuat perbedaan. dan mencoba menemukan cara agar Anda dapat mempelajari kata-kata dan gerak tubuh yang tepat yang akan membantu Anda berkomunikasi dengan lebih baik. dengan orang lain.
Meskipun terapis wicara tidak selalu dapat membantu segala hal, Anda harus berbicara dengan mereka tentang kekhawatiran Anda untuk mempelajari apa yang Anda bisa. Mereka mungkin dapat menunjukkan solusi yang Anda butuhkan untuk masalah Anda.