Gejala kejang tonik klonik biasanya sangat mirip dengan kejang yang disebabkan oleh kondisi medis lain.
Gejala-gejala ini termasuk tetapi tidak terbatas pada, berikut ini:
Kejang Tonik Klonik biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan bahan kimia dalam tubuh Anda, yang meliputi natrium dan kalium. Jika Anda mengalami ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh Anda, kemungkinan besar Anda juga mengalami kejang tonik. Ketidakseimbangan kadar bahan kimia ini sering terjadi sebagai penyebab sejumlah kondisi, mulai dari gangguan kecemasan hingga ADHD hingga sakit kepala dan depresi.
Serangan ini biasanya sangat parah sehingga menyebabkan pasien kehilangan kesadaran. Hal ini menyebabkan orang yang menderita kejang jenis ini sangat sulit bernapas. Kadang-kadang mereka bahkan bisa merasakan sensasi tenggelam. Mereka mungkin juga merasa tenggorokannya tercabik-cabik atau akan mengalami serangan asma. Jika ini terjadi, orang yang mengalami kejang biasanya akan kehilangan keseimbangan dan merasa seolah-olah akan pingsan.
Gejala umum serangan ini adalah ketika orang yang mengalaminya merasa seolah-olah tidak bisa bernapas sama sekali. Ada kalanya pasien merasa pusing atau pusing. Gejala-gejala ini akan berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan serangan, tetapi penting untuk diingat bahwa Anda harus mencoba menghindari situasi yang dapat memperburuk situasi Anda.
Setelah orang yang mengalami kejang tidak sadarkan diri, sangat penting untuk membawanya ke rumah sakit sesegera mungkin. Beberapa ahli medis benar-benar akan mencoba membantu menstabilkan situasi sebelum mencoba membuat pasien sadar. Idenya di sini adalah memberikan oksigen kepada pasien sampai dia mendapatkan kembali kesadarannya.
Dalam beberapa kasus, kejang dapat dikendalikan dalam hitungan detik. Namun, penting untuk diingat bahwa efek kejang tonik klonik berlangsung antara sepuluh menit hingga setengah jam, jadi penting untuk segera mencari perhatian medis.
Kondisi ini bisa berdampak sangat serius pada kehidupan seseorang. Perawatan medis yang digunakan untuk merawat pasien sangat intensif dan melibatkan banyak obat yang berbeda. Obat-obatan ini digunakan untuk membantu memblokir bahan kimia yang terlibat dalam kejang. Penting untuk diingat bahwa obat-obatan ini sangat adiktif dan tidak boleh dikonsumsi sendiri. Mereka tidak boleh dibawa dalam isolasi, karena telah diketahui menyebabkan banyak kerusakan.
Obat-obatan ini juga digunakan untuk mengobati dampak emosional dan mental yang terjadi akibat serangan ini. Obat yang digunakan untuk membantu mengobati kejang tonik klonik juga dapat digunakan untuk membantu menenangkan pasien setelah kejang. Ini penting, karena kadang-kadang orang dapat mengalami kesulitan mengatasi gejala kejang tonik klonik.
Kebanyakan kejang mudah diobati, tetapi penting untuk dipahami bahwa kejang memang terjadi dan sangat berat bagi kehidupan seseorang. Jika Anda mengalaminya, segera dapatkan bantuan medis.
Dalam kebanyakan kasus, dokter tidak akan merekomendasikan perawatan medis apa pun untuk orang yang mengalami kejang. Namun, penting untuk dipahami bahwa ada keadaan tertentu yang memerlukan perawatan medis.
Ada banyak hal yang profesional medis ingin ketahui ketika seseorang mengalami serangan dan mereka ingin tahu tentang riwayat kesehatan individu. Ini termasuk informasi seperti jenis obat yang mereka konsumsi, berapa lama mereka mengalami kejang, di mana serangan terjadi, seberapa sering serangan terjadi dan lamanya waktu kejang terjadi.
Penting juga bagi profesional medis untuk mengetahui apakah seseorang memiliki kondisi medis lain yang mungkin menyebabkan serangan. Ini bisa termasuk masalah ginjal atau beberapa jenis masalah jantung.